Tasikmalaya, Duta Priangan – Bencana Tasikmalaya Selatan yang terjadi selang beberapa pekan silam itu nampaknya terus mendapat perhatian dan kepedulian dari berbagai pihak dan komunitas. Salah satunya dari komunitas motor Trail Adventur Salopa (Travsal) Tasikmalaya yang pada Kamis (22/11) menjenguk langsung ke titik lokasi pengusngsian korban bencana banjir dan tanah longsor di Dusun Jajaway Desa Cikuya Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut kontributor Duta Priangan, aksi peduli kemanusiaan dari komunitas motor Travsal dimaksud diinisiasi oleh oleh salah seorang anggota Travsal, Rivan Permadi yang aktivitas kesehariannya selaku pegawai di UPTD Kesehatan Puskesmas Kecamatan Salopa.
Rivan Permadi yang juga aktif di Karang Taruna Tunas Mandala Desa Karyamandala Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya ini melalui komunitas motor trail yang menjadi gathering comunity hobby-nya itu berhasil menggalang kepedulian sosial baik dari sesama anggota Travsal, dari lingkungan kerja lintas sektoral di Kecamatan Salopa maupun dari para Kades se Kecamatan Salopa yang disalurkan dalam bentuk bantuan kemanusiaan pada masa Tanggap Pasca Bencana Tasikmalaya Selatan.
Nampak dalam gambar utama, salah seorang anggota Travsal, Maman Jabir yang tiada lain adalah Kepala Desa Karyamandala Kecamatan Salopa Tasikmalaya tengah memberikan symbolis bantuan makanan instan dan lain sebagainya yang dibawa rombongannya, dan diterima didalam tenda Polda Jabar (lokasi pengungsian-red) oleh Ade salah seorang pemuka warga dusun yang terkena dampak bencana.
Disampaikan Maman Jabir, “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban penderitaan para korban bencana,” ujarnya.
Dijelaskan Maman,”Bencana Tasikmalaya Selatan yang terjadi selang beberapa pekan silam itu ternyata bukan hanya Banjir Bandang saja, tapi juga longsoran tanah seperti yang terjadi di Dusun Jajaway Desa Cikuya ini,” terangnya.
“Informasi langsung yang kami dapat dari pemuka warga setempat, ada tiga rukun warga (RT) yang terkena bencana banjir dan tanah longsor dan bukan hanya menimbulkan kerugian materi saja namun juga menelan 2 korban jiwa warga dusun ini, yang satu orang terbawa arus banjir ditemukan di muara pantai Cipatujah, yang satu orang lagi terhimpit material longsoran.” terang Maman Jabir. (AA)