Bandung, Duta Priangan – Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) bekerja sama dengan Umma (aplikasi komunitas Muslim) menggelar workshop Dakwah Digital untuk ulama Jabar di Grand Asrilia Hotel, Kota Bandung, belum lama ini.
Workshop ini digelar untuk mendorong kapabilitas ulama Jabar dalam berdakwah melalui platform digital berbasis aplikasi agar konten dakwah bisa disebarkan lebih luas.
Dengan begitu, ilmu yang dimiliki akan lebih bermanfaat untuk kemaslahan umat. “Biar kiai melek digital agar ilmunya semakin bermanfaat,” kata Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat membuka acara.
“Dan harapan kami (Pemda Provinsi Jabar), para kiai jangan hanya ikut kegiatan (workshop), jangan hanya hadir tapi tidak memahami,” pesan Uu.
Adapun dakwah digital merupakan metode baru dalam berdakwah. Pada umumnya, dakwah dilakukan secara tatap muka langsung dalam sebuah acara pengajian dengan jumlah peserta yang terbatas.
Dengan platform digital, dakwah bisa dilakukan lewat media sosial dengan gambar, audio, hingga audio visual sehingga cakupan penonton atau pendengar lebih luas.
Tak menutup kemungkinan, dakwah para ulama Jabar nantinya bisa dinikmati oleh jutaan umat karena konten tersebut bisa diakses di mana saja dan kapan saja.
“Jadi, kegiatan workshop ini sangat penting karena memberikan ilmu kepada mubalig dan mubaligoh, ustadz dan ustadzah, pimpinan pondok pesantren untuk bisa memanfaatkan (platform) digital,” ucap Uu.
“Ilmu yang biasa mereka sampaikan bisa lewat digital agar lebih menyebar lagi kepada masyarakat umum,” tambahnya.
CEO sekaligus Co-Founder Umma Indra Wiralaksmana sementara itu menyatakan, ada 88 juta pengguna internet di Indonesia pada 2014 dan terus meningkat hingga angka 170 juta pengguna pada 2018 lalu dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 264 juta jiwa.
Sebagai aplikasi komunitas Muslim yang telah diunduh 5 juta kali, Indra menegaskan bahwa Umma menjadi wadah umat Islam untuk berkreasi menyampaikan dakwah melalui video, gambar, maupun podcast.
“Dan Umma ini untuk mempersiapkan kapabilitas ulama di Jawa barat dalam berdakwah melalui platform digital aplikasi berbasis komunitas Muslim di Indonesia,” ujar Indra.
Adapun kegiatan workshop pada 25-26 November 2019 ini diikuti 90 orang ulama se-Jabar. Mereka akan mendapatkan sejumlah pelatihan mengenai cara berdakwah di media sosial dari para profesional yang bergerak di bidang digital. (SH)