Tasikmalaya, Duta Priangan – Jembatan dalam hal ini merupakan sebuah sarana infrastruktur yang menunjang akan terbukanya akses hubungan emosional sosial kemasyarakatan antar dua wilayah kecamatan yang terhalang aliran sungai leuwisasak, dimana rencana pembangunanya sangat disambut sumringah warga masyarakat sekitar.
Mengapresiasi rencana pembangunan jembatan model gantung tersebut, Danramil 1220/Cikalong beserta Unsur Muspika lainnya, Kepala Desa Kubangsari bersama Tokoh masyarakat dan Tokoh Pemuda setempat meninjau lokasi rencana pembangunan Jembatan Gantung Luewisasak yang terletak diantara Kp. Pasirganas Desa Kunangsari Kecamatan Cikalong dengan Kp. Cikupa Desa Pangliaran Kecamatan Pancatengah.
Dari hasil peninjauan Unsur Muspika beserta para tokoh tersebut diketahui bahwa, jembatan ini nantinya akan membuka akses langsung antara Kp. Pasirganas Desa Kubangsari Kecamatan Cikalong dengan Kp. Cikupa Desa Pangliaran Kecamatan Pancatengah dan secara luas hingga Wilayah Kecamatan Cikatomas.
Adapun dari sisi teknis sementara diperkirakan kedalaman dari permukaan air sungai ke dasar sungai sekitar 2 sampai dengan 3 meter; kedalaman dari dasar jembatan ke permukaan air Sungai sekitar 5 sampai dengan 6 meter, dengan lebar bentangan sungai lebih kurang sekitar 40 meter.
Dilokasi Peninjauan rencana pembangunan jembatan gantung tersebut, Danramil 1220/Cikalong, Kapten (Inf) Iyan S mengatakan, “Rencana ini sangat bagus dilihat dari segi manfaatnya bisa membuka akses sosial kemasyarakat dan hubungan emosial antar warga didua kecamatan ini, yakni Kecamatan Cikalong dan Kecamatan Cikatomas. Semoga saja harapan warga ini cepat terealisasi pembangunannya.” ujar Danramil.
Begitupun Camat Cikalong dan Cikatomas mengapresiasi aspirasi dari warga yang meminta segara dibangunkan jembatan tersebut agar akses dua kecamatan itu menunjang hubungan sosial kemasyarakatan di dua wilayah kecamatan dimaksud. (Abi)