Indramayu, Duta Priangan – Upacara Sedekah Bumi yang selalu mendapat antusia warga masyarakat ini merupakan salah satu upacara adat berupa prosesi seserahan hasil bumi dari masyarakat kepada alam. Pada prinsipnya Sedekah Bumi merupakan salah satu upacara tradisional untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Sang Pencipta. Upacara adat ini sudah menjadi tradisi dan berlangsung turun termurun dari nenek moyangnya, dan berkembang di Pulau Jawa, terutama di wilayah yang kuat akan budaya agraris.
Tradisi Sedekah Bumi ini pun sudah menjadi adat kebudayaan warga masyarakat Desa Sukadadi Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu yang usai digelar pada Rabu pertengahan Nopember ini. Upacara adat yang dilaksanakan di Blok Buyut Magade Taswi RT.004 RW.001 ini pun seperti biasanya ditandai dengan pesta rakyat, seperti Turnamen Voly Bal, dan hiburan Wayang Kulit Langgen Kusuma Putra dengan Kidalang Rusmanto dengan pesinden Hj. Duniawati dari Lobener Celeng pun digelar memeriahkan pesta rakyat.
Hadir pada pesta rakyat Sedekah Bumi dimaksud, Camat Arahan Tety Rosyati, Unsur Muspika Arahan, Kuwu Sukadadi Caswita (Lecos), beserta para kuwu dilingkup Kecamatan Arahan, serta hadirin tamu undangan lainnya.
Kepala Desa Sukadadi, Kuwu Caswita saat ditemui Duta Priangan mengatakan, “Bagi kami (Pemdes Sukadadi-red) tradisi ini sudah menjadi agenda tahunan menjelang musim tandur atau musim tanam. Disamping itu untuk memeriahkan tradisi adat Sedekah Bumi tahun ini, kami pun menyelenggarakan Turnamen Bola Voly untuk semua kalangan dan untuk umum dengan hadiah sebagai uang pembinaan untuk Juara 1 sebesar 2 juta rupiah, Juara 2 sebesar 1 juta rupiah, Juara Ke 3 sebesar 500 ribu rupiah, dan untuk Juara Ke 4 atau Juara Harapan sebesar 100 ribu rupiah,” terangnya.
Masih dikatakan Kuwu Caswita, “Dengan perhelatan tradisi pengungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta Alloh SWT ini, kami berharap hasil pertanian di Desa Sukadadi semakin meningkat baik dari hasil maupun dari keberkahannya,” imbuhnya.
Kepada para generasi muda, Kuwu Caswita berpesan, “Sebagai generasi yang mewarisi kebudayaan ini, kita hendaknya melestarikan tradisi luhur ini. Tradisi sedekah bumi menyimpan nilai moral antara lain rasa syukur, hidup harmoni dengan alam dan kebanggan terhadap budaya bangsa. Sebagai generasi penerus hendaknya kita terus memelihara keberadaan tradisi Sedekah Bumi agar kebudayaan ini tetap terlestarikan keberadaannya.” pungkasnya. (Backrodin/Saptono)