“Jika kita menjaga, memelihara dan melestarikan hutan sama dengan memelihara sumber mata air”
Ciamis, Duta Priangan – Internasional Mountain Day (Hari Gunung Sedunia) sebagaimana disepakati United Nation (Perserikatan Bangsa Bangsa-red) dimana Bulan Desember merupakan Hari Gunung Sedunia tepatnya tanggal 11 kemarin itu bisa diartikan bukan perayaan namun lebih kepada pengingat bahwa ada masalah besar yang sebenarnya sedang mengganggu eksistensi gunung-gunung diseantero dunia.
Makna inilah yang hendak dipetik Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Rizhanul Ulum memperingati Hari Gunung Sedunia yang usai dilaksanakannya pada Minggu (28/12/2018) di Kaki Gunung Syawal Kabupaten Ciamis dengan besar harapan melalui peringatan ini bisa menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ekosistem kehidupan.
“Pentingnya ekosistem kehidupan sebagai mata rantai kehidupan yang harmonis dan saling membutuhkan dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari,” ujar Uu, saat melakukan simbolis penanaman pohon Alpukat di wilayah kaki Gunung Syawal tepatnya di Dusun Wanasari Desa Budiasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis yang juga dihadiri Unsur Mupika Sindangkasih, Kades Budiasih, Tokoh Pemuda serta warga masyarakat lainnya.
“Mudah-mudahan nanti pohon yang saya tanam ini bisa tumbuh berdaun hingga berbuah dan bermanfaat bagi warga masyarakat dan utamanya bisa menyerap air sebagaimana pohon-pohon lainnya sehingga mata air tidak akan pernah kering,” imbuh Wagub.
Masih menurut Uu, gunung dengan hutannya adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh seluruh bentuk kehidupan. Gunung merupakan rumah bagi sebagian persen polulasi manusia, hewan juga pepohonan yang menyediakan kehidupan bagi umat manusia berada disana.
“Oleh karena itu kita wajib melindungi dan melestarikan gunung, karena di gunung terdapat beberapa hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” imbuh Wagub.
“Seperti kita ketahui di gunung terdapat sebuah pepohonan yang selalu menyerap air, oleh sebab itu air adalah sumber kehidupan, maka demikian jika kita menjaga dan melestarikan hutan sama dengan memelihara sumber mata air,” tandasnya. (Galang/*Jagur)