Tasikmalaya, Duta Priangan – Peringatan Hari Pramuka dilakukan setiap tanggal 14 Agustus dan tahun ini menjadi momentum 61 tahun bagi eksistensi Gerakan Pramuka di Indonesia. ‘Mengabdi Tanpa Batas Untuk Membangun Ketangguhan Bangsa’ dipilih menjadi tema nasional.
Sejenak melirik satu sisi sejarah Tanggal 14 Agustus dipilih menjadi Hari Pramuka, hal itu bertepatan dengan hari dimana Ketua Pimpinan Nasional Gerakan Pramuka pertama saat itu dilakukan pada tanggal 14 Agustus 1961. Sedangkan pada tanggal 26 Oktober 2010, Dewan Perwakilan Rakyat mengabsahkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Berdasarkan Undang Undang ini, maka Pramuka bukan lagi satu-satunya organisasi yang boleh menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Organisasi profesi juga diperbolehkan untuk menyelenggarakan kegiatan kepramukaan.
Pada perayaan Hari Pramuka biasanya dilakukan apel besar atau upacara dari berbagai tingkatan mulai dari Kwartir Nasional (Kwarnas), Kwartir Daerah (Kwarda), Kwartir Cabang (Kwarcab), Kwartir Ranting (Kwarran), hingga ke tingkat Gugus Depan (Gudep) sekolah maupun di berbagai kantor pemerintahan.
SDN 2 Sindangpalay sebagai salah satu Gugus Depan Gerakan Pramuka pada Kwarran Indihiang Kota Tasikmalaya pun turut berpartisipasi memperingati Hari Pramuka Ke- 61 dengan melaksanakan upacara sekaligus memeriahkannya dengan berbagai kegiatan kepramukaan yang telah dilaksanakan pada selang beberapa hari silam tepatnya Senin, (15/08/2022) bertempat di Halaman SDN 2 Sindangpalay Kelurahan Sukamajukidul Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya.
Kepala SDN 2 Sindangpalay, Budiman, S.Pd dalam hal ini selaku Kamabigus kepada Duta Priangan menuturkan, “Alhamdulillah tahun ini kami warga pendidikan SDN 2 Sindangpalay telah melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pramuka. Dimana mulai dari Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Peserta Didik, hari itu kompak mengenakan seragam pramuka beratribut lengkap sesuai tingkatan dan status keanggotaannya di Pramuka,” katanya.
Masih diterangkan Budiman, “Bukan hanya menggelar upacara, peringatan Pramuka itu pun dimeriahkan dengan berbagai kegiatan ketangkasan pramuka. Bagi pramuka siaga diajarkan menghafal Dwi Darma Pramuka sebagai kode kehormatan anggota Pramuka Siaga, selain itu juga mengikuti berbagai permainan dan perlombaan siaga. Sedangkan bagi pramuka penggalang masing-masing membuat regu, lomba yel-yel, dan mengikuti berbagai permainan dan ketangkasan, juga diajarkan agar peserta didik terampil mendirikan tenda,” paparnya.
“Harapan kami,” ungkap Budiman, “terselenggaranya kegiatan ini dalam upaya memotivasi minat peserta didik dalam mengikuti kegiatan kepramukaan yang merupakan ekstrakurikuler wajib disetiap jenjang sekolah. Dan kegiatan ini pun merupakan agenda pendidikan pada tahun ajaran 2022/2023 dengan tujuan memberikan sugesti untuk bangkit dan pulih dari dampak negatif pandemi covid-19,” tambahnya.
Budiman juga berharap kedepannya kegiatan kepramukaan seperti ini bisa menjadi agenda kegiatan berkelanjutan seperti pelaksanaan Persami (Perkemahan Sabtu-Minggu-red) sebagai langkah konkrit mencetak karakter anak bangsa yang mulia, berguna bagi Nusa dan Bangsa sebagaimana terangkum dalam Dasa Darma Pramuka. Hal itu selaras pula dengan kurikulum pendidikan yang menekankan pencetakan profile pelajar Pancasila. (AA)
Comments 1