Bandung, Duta Priangan – Para kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Jabar, selepas seremoni pelantikan Pengurus DPD APDESI Provinsi Jawa Barat, di Gedung Sate, Selasa (18/02/2020) mengangkat Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil sebagai Gubernur Desa.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APDESI, Sindawa Tarang beralasan, ditunjuknya Ridwan kamil sebagai Gubernur Desa, karena yang bersangkutan memiliki berbagai inovasi yang jelas bagi kemajuan desa dan juga berpihak kepada desa.
“Kami di DPP APDESI senantiasa mengapresiasi pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten yang mempunyai inovasi yang jelas, berpihak kepada desa kenapa karena kalau desa sudah maju otomatis kecamatan akan maju, kabupaten maju dan provinsi akan maju,” ucapnya.
Dengan demikian menurut Sindawa, pola kerja Gubernur Jawa Barat ini sudah memikirkan jika Indonesia ingin kuat, maju dan sejahtera maka harus dimulai dari desa terlebih dahulu.
“Karena kalau seluruhnya sudah maju maka Indonesia akan menjelma menjadi sebuah negara, kesejahteraan dan akan diperhitungkan dalam percaturan bangsa-bangsa. Ini saya selaku ketua umum sangat mengapresiasi dan akan menyampaikan kepada seluruh provinsi yang ada di Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil menyatakan bahwa, pekerjaan apapun yang dilakukan sebagai gubernur bukan untuk mendapat julukan atapun penghargaan, tetapi lebih untuk membawa perubahan.
“Saya kerja ini bukan untuk dapat julukan, saya kerja karena menurut saya itu penting dan akan membawa perubahan, tapi kalau ada apresiasi ya Alhamdulillah berarti ada perubahan yang terasa,” kata Gubernur dalam apresiasinya terhadap pelantikan Pengurus DPD APDESI Jabar tersebut.
Masih disampaikan Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil-red) Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil mengharapkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Jawa Barat yang diketuai oleh Dede Kusdinar, bisa mendukung program-program Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Kita punya 5.312 desa, sangat besar dan tadi saya menyampaikan program-program dengan kepemimpinan mereka In Shaa Allah Jawa Barat sudah juara,” kata Gubernur.
Gubernur mengharapkan, dengan adanya inovasi lahir batin, dalam lima tahun kedepan desa-desa di Jawa Barat ini harus sudah luar biasa sesuai keinginan kita bersama dimana mampu berkembang sehingga akan mengurangi urbanisasi.
“Kita telah mendapat penghargaan inovasi desa, ini pernah menang November lalu di Bangkok sebagai program inovasi di Asia Pasifik,” ujarnya.
Gubernur menyatakan, dirinya sudah meminta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk menghimpun aspirasi desa yang jumlahnya 9 program, mulai dari infrastruktur untuk dijadikan anggaran yang terbaik di tahun 2021 mendatang.
“Dengan anggaran kita dan komitmen kita dalam setahun saja status desa-desa kan melompat, kami ingin ngebut, mudah-mudahan tahun depan tahun maksimal, kan tahun pertama tahun pondasi, tahun kedua akselesari dan tahun ketiga prestasi, jadi prestasinya itu disiapkan di 2021,” ucapnya. (bstm)