Tasikamalaya, Duta Priangan – Dinas Pendidikan Kota Tasikamalaya dalam hal ini Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (Bid. PSD), Pasca Apel Gabungan Selasa pagi (02/04/2019) bertempat di Aula Disdik Kota Tasikmalaya tengah berlangsung pembinaan rutin kepada para Kepala Sekolah Dasar dari wilayah Kecamatan Mangkubumi, Tamansari, Cibeureum dan Purbaratu. Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan berbentuk breefing tersebut diantaranya membahas evaluasi pelaksanaa & hasil Tryout, persiapan USBN, masalah PPDB SD, soal Sarana Prasarana atau Penunjang Pembelajaran, hingga penertiban berbagai administrasi sekolah yang dinilai perlu adanya peningkatan.
Kasie Kurikulum SD pada Bidang PSD pada Disdik Kota Tasikmalaya, H. Dedi Suryadi S.Pd., M.Pd sesuai leading sektornya memaparkan hasil analisis Try Out guna menghadapi pelaksanaan USBN sesuai Jadwal Nasional Tgl. 22-25 April besok.
Terkait hasil analisis Try Out USBN SD, H. Dedi menyampaikan beberapa kasus yang terdapat dalam Lembar Kerja Jawaban (LJK) peserta diantaranya terdapat cara pengisian kolom identitas peserta kurang benar, pensil yang kurang tebal, terdapat coretan – coretan yang tidak perlu sehingga LJK tidak bisa dibaca oleh Scaner.
Kasie Kurikulum SD pada Bidang PSD pada Disdik Kota Tasikmalaya, H. Dedi Suryadi S.Pd., M.Pd sesuai leading sektornya memaparkan hasil analisis Try Out guna menghadapi pelaksanaan USBN sesuai Jadwal Nasional Tgl. 22-25 April besok.
Berita Terkait: https://dutapriangan.co.id/dr-h-dadang-yudhistira-tahun-ini-smp-mts-di-kota-tasikmalaya-lebih-siap-melaksanakan-unbk/
Terkait hasil analisis Try Out USBN SD, H. Dedi menyampaikan beberapa kasus yang terdapat dalam Lembar Kerja Jawaban (LJK) peserta diantaranya terdapat cara pengisian kolom identitas peserta kurang benar, pensil yang kurang tebal, terdapat coretan – coretan yang tidak perlu sehingga LJK tidak bisa dibaca oleh Scaner.
“Atas hal itu, kami berharap para pengawas ruangan lebih meningkatkan lagi fungsi pengawasannya terutama terhadap LJK peserta agar kasuistis yang terjadi pada Try Out tidak terulang di USBN sebenarnya,” ujar H. Dedi. (AA)