Tasikmalaya, Duta Priangan – Intensitas hujan yang sejak belakangan hari cukup tinggi turun diberbagai wilayah tak terkecuali di Tasikmalaya Utara dan sekitarnya itu berpotensi menimbulkan potensi banjir di dua wilayah kecamatan yakni Kecamatan Pagerageung dan Kecamatan Sukaresik. Pasalnya, dua wilayah tersebut terdapat aliran Sungai Citanduy sehingga banjir pun menjadi langganan di dua wilayah kecamatan itu terutama Kecamatan Sukaresik yang memiliki dataran rendah.
Dalam hal penanganan bencana banjir akibat meluapnya debet air sungai Citanduy sehingga air masuk ke kawasan penduduk dua wilayah Kecamatan tersebut yang terjadi Minggu dinihari (23/02/2020), Danramil 1206/Pageurageung, Kapten (Inf) Heri Safari menyampaikan Koramil 1206/Pga bersiaga membantu BPBD Kabupaten Tasikmalaya terutama bagi wilayah binaan yaitu Kecamatan Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik yang dilanda banjir ini.
Dikutif dari laporan Babinsa Desa Tanjungkerta sekitar pukul 00.30 Minggu dini hari tadi banjir telah melanda Kp. Godebag (Suryalaya-red) Desa Tanjungkerta Kecamatan Pageurageung Kabupaten Tasikmalaya dikarenakan intensitas curah hujan yang deras sehingga debet air sungai Citanduy meluap memasuki kawasan penduduk setempat setinggi 1 Meter merendam 40 rumah penduduk yang diperkirakan sekitar 1 jam air pun surut.
Masih dilaporkan Babinsa, banjir susulan pun terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dengan ketinggian air bervareasi mulai 50 cm hingga 1 meter. Hal itu menimpa perkampungan Hegarsari, Mekarsari, Bojongsoban Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik Kabupaten.
Lebih dijelaskan bahwa bencana banjir dipicu oleh curah sejak Sabtu sore dengan intensitas sedang & besar di wilayah Kecamatan Ciawi, Kadipaten, Pagerageung, Sukaresik dan Kecamatan Panumbangan Ciamis yang pada wilayah tersebut memiliki beberapa aliran sungai yang memicu meluapkan air di Desa Tanjungsari antaralain Sungai Citanduy dari arah utara Kec. Pagerageung & Kec.Panumbangan, Sungai Cikidang, Cipamali dan Cihanjuang dari arah barat dan arah selatan Kecamatan Kadipaten, Ciawi dan Kecamatan Sukaresik dimana ke-2 sungai tersebut bertemu di kampung Ciupih. Aris air dari ke-2 sungai tersebut mendapat resistansi sehingga airnya meluap & kembali ke Desa Tanjungsari melalui saluran-saluran kecil pembuangan air dari wilayah tersebut.
Dilaporkan pula tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, namun air telah merendam 100 rumah penduduk dengan ketinggian 50 cm sampai 1 meter di 3 (tiga) kedusunan yaitu Kampung Mekarsari, Kampung Hegarsari & Kampung Bojongsoban. Belum lagi area pesawahan usia tanam 4 Minggu seluas -+ 52 Ha.
Jajaran Koramil Koramil 1206/Pagerageung dalam hal ini bertindak membantu BPBD Kab. Tasikmalaya dalam mendirikan Posko untuk pengungsi dan mengarahkan jalur evakuasi ke lokasi tempat aman untuk masyarakat.
Berita Terkait: https://dutapriangan.co.id/aliran-sungai-citanduy-meluap-desa-tanjungsari-sukaresik-terendam-banjir/
Didamping itu, mengdampingi Muspika setempat dalam himbauan agar wilayah yg terdampak banjir agar waspada dan segera meninggalkan rumah menuju lokasi Posko pengungsian. (Abi)