“Dapur Rumah Tangga Bersiap Ganti Gas Dengan Listrik”
Bandung, Duta Priangan – Selain konversi kendaraan BBM ke kendaraan listrik, Pemprov Jabar siap kampanyekan konversi kompor berbahan bakar gas ke kompor listrik. Menurut Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, kampanye konversi kompor gas ke listrik akan dimulai tahun depan (2021). Hal itu diungkapkan Kang Emil (Sapaan akrab Ridwan Kamil-red) pada momen peringatan Hari Listrik Nasional ke-75 tingkat Provinsi Jabar di Gedung Sate Kota Bandung, Senin (02/11/2020) yang ditandai dengan peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Gedung Sate, hasil kerjasama Pemprov Jabar dengan PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat..
“Rumah tangga harus sudah membiasakan penggunaan kompor listrik. Selain biayanya lebih murah, juga mengurangi pengguanaan bahan bakar gas” kata Kang Emil.
Namun menurut Gubernur, saat ini masih ada kendala dalam penggunaan kompor listrik di tingkat rumah tangga yang daya listriknya 450 Watt.
“Rata-rata kompor listrik yang sudah ada di pasaran saat ini membutuhkan daya lebih dari 300 watt sehingga jika rumah tangga yang daya listriknya 450 watt, memang cukup berat. Untuk itu kita sedang mencari solusi di antaranya dengan kompor listrik induksi, yang membutuhkan daya listrik relatif kecil” ujar Kang Emil.
Upaya konversi ke kompor listrik menurut Kang Emil juga harus dibarengi dengan digenjotnya tingkat elektrifikasi Jabar yang sampai saat ini sudah mencapai hampir 100%.
“Untuk mecapai 100 persen itu tidak harus selalu dengan PLN, karena memang ada daerah di Jabar yang sulit dijangkau jika menggunakan kabel PLN. Kita akan coba cari solusi misalnya dengan tenaga angin dan lain-lain.” ungkapnya. (AP)