Tasikmalaya, Duta Priangan – Sabtu dinihari (18/01/2020) dikala warga sekitar Kedusunan Garunggang Desa Neglasari Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya terlelap dalam tidurnya, amarah api dengan lahapnya nyaris melumatkan bangunan Kantor Desa Neglasari yang belakangan ini tengah mendapat sorotan tajam atas aksi mosi tidak percaya dari warga masyarakatnya yang tergabung dalam Forum Masyarakat Neglasari (FMN)
Menurut salah seorang saksi mata, Dendy petugas jaga malam Puskesmas yang berada dekat samping kantor kepala desa yang terbakar tersebut mengatakan, sekitar pukul 02 lebih 20 an ia sempat mendengar suara kaca pecah, Dendy pun sempat terperanjat keluar ruangan melihat ke arah sumber suara kaca pecah tersebut, yang ketika dilihatnya kobaran api sudah membesar di dalam kantor desa.
Berita Terkait : https://dutapriangan.co.id/warga-neglasari-kembali-geruduk-kantor-kepala-desa-neglasari-jatiwaras/:
“Saya tengah berada dalam jaga didalam Puskesmas, sekira pukul 02.20 WIB saya sempat mendengar suara kaca pecah dari arah kantor desa, saya pun penasaran keluar untuk memastikan situasi yang ternyata saya melihat api sudah berkobar di dalam kantor desa dan saya pun berteriak sambil mencari bantuan dari warga sekitar,” papar Dendy.
Masih diterangkan Dendy sebelum saya melihat kantor desa terbakar, selang waktu sebelumnya ia sempat mendengar suara Speda Motor berhenti sejenak yang menurut pendengarannya dari dalam ruangan Puskesmas Speda Motor dimaksud berhenti persis depan kantor desa dan tak lama pun Speda Motor itu berlalu.
“Tidak terlalu lama dari waktu kejadian kebakaran, sebelumnya saya mendengar dari dalam ada suara Speda Motor lewat dan berhenti di depan desa, tak lama kemudian terdengar berangkat lagi ke arah bawah, dari suaranya seperti motor metik, tapi saya ngak tau siapa-siapanya karena posisi saya berada dalam ruangan,” tambah Dendy.
Warga sekitar yang tengah tertidur pun berhamburan keluar rumahnya menuju lokasi kejadian kebakaran. Ada diantara warga yang mencoba meminimalisir amukan api tersebut dengan peralatan seadanya. Hingga berita ini dilansir, belum diketahui baik penyebab kebakaran, maupun korban dan kerugian terjadinya kebakaran Kantor Desa Neglasari tersebut.
Salahsatu Presidium FMN, Sani Hudaya melalui sambungan seluler pagi ini, Sabtu (18/01/2020) kepada Duta Priangan mengatakan, “Kami warga belum tau persis penyebab sebenarnya apa, yang pasti ini musibah dan kehendak Alloh Ta’ala, semoga ada hikmah dibalik kejadian ini. Dan tetap kita sangat mengharapkan penyebabnya segera diketahui, maka dari itu kita serahkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib khususnya tim porensik kepolisian untuk menyelidikinya,” ujar Sani. (ASH)