“Tim mengaku mendapat Aura Positif ketika masuk di lingkungan sekolah ini”
Tasikmalaya, Duta Priangan – Tim yang terdiri pihak DLH, Disdik, Kemenag, Akademisi, Praktisi Lingkungan di Kota Tasikmalaya serta Sekolah Peraih Adiwiyata ini hadir di SDN Indihiang yang berdomisili di Jalan Letjend H Ibrahim Ajie No. 102 Indihiang Kota Tasikmalaya, Selasa (05/11/21019) untuk memberikan penilaian terhadap sejauh mana upaya warga sekolah yang dipimpin Lilis Rosmiati, S.Pd., M.Pd ini dalam mewujudkan Sekolah Adiwiyata selaras visi yang diusung SDN Indihiang, ‘Berlandaskan Iman dan Taqwa menjadikan SDN Indihiang Berprestasi, Berkarakter, dan Berbudaya Lingkungan pada Tahun 2020’.
Selepas mengucapkan selamat datang, Lilis menyampaikan selayang pandang seputar eksistensi SDN Indihiang yang telah sejak lama berkomitmen untuk mewujudkan SDN Indihiang menjadi salahsatu sekolah berbudaya Adiwiyata dengan harapan terbangunnya wahana yang baik dan ideal bagi warga sekolah terutama bagi kelangsungan aktivitas peserta didik dalam rangka mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup baik lahir maupun bathin. Komitmen tersebut telah direalisasikannya dalam misi sekolah dengan berbagai langkah strategis sehingga SDN Indihiang sekarang bisa berbicara realita before and after dari berbagai aspek termasuk antusias masyarakat dalam hal ini para orangtua murid berlomba mengambil bagian untuk dapat berperanserta menciptakan lingkungan sekolah yang Ramah (Religius, Aman, Mandiri, Asri, dan Hijau) bagi anak-anaknya.
Gayung pun bersambut, mendengar pemaparan tersebut pihak Tim Penilai Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Tasikmalaya yang dalam hal ini dimotori Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya nampak apresiatif atas upaya dan berbagai langkah yang telah dilakukan pihak SDN Indihiang yang memang memiliki semangat kuat untuk menciptakan sekolahnya sebagai wahana pendidikan berbasis budaya lingkungan sebagaimana harapan pemerintah dalam programnya Sekolah Adiwiyata.
Berita Terkait: https://dutapriangan.co.id/orangtua-murid-sdn-indihiang-berlomba-menata-lingkungan-kelas-anak-anaknya/
Seusai melakukan verifikasi dan observasi, Tim Penilai Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Tasikmalaya ini pun memberikan refleksi atas kesimpulan dari berbagai aspek yang mereka temukan bahwa pada dasarnya SDN Indihiang termasuk sekolah yang diharapkan oleh salah satu program unggulan Kementerian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan, dan itu tercermin dari ekspresi tim penilai yang menggambarkan bahwa elemen yang dibidik dalam program Adiwiyata ini mereka temukan di SDN Indihiang. Bahkan salah satu diantaranya ada mengungkapkan bahwa dirinya mendapat energi positif ketika masuk dilingkungan sekolah ini.
Berita Terkait: https://dutapriangan.co.id/sdn-indihiang-kota-tasikmalaya-menuju-sekolah-adiwiyata/
“Meski ada diantara pointer yang cukup satu langkah saja perlu dilengkapi terutama dalam hal pengadministrasian sebagaimana diutarakan rekan tim lainnya berikut juga dari saya terkait publikasi. Namun demikian sekolah ini cukup memberikan saya kekaguman, sehingga pas saya tiba disini ada dorongan kuat untuk meng-update status beberapa akun pribadi saya, karena memang saya suka lingkungan seperti ini,” ujar Andik Setiyono, SKM.,M.Kes salahsatu tim penilai dari unsur akademisi yang akrab disapa Pak Dosen.
Satu hal lagi refeleksi yang diungkapkan Tim penilai dari unsur Masyarakat Pemerhati Lingkungan, Drs. Heri Thoris, MBA yang kagum atas budaya pemilahan sampah dilingkungan SDN Indihiang. Dengan nada sedikit berseloroh bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya harus belajar kepada SDN Indihiang tentang pemilahan sampah. Menurut dia untuk menangani persoalan sampah memang harus dimulai dari sumbernya. Dan SDN Indihiang memiliki nilai plus atas hal ini.
(Laporan Khusus Agus Abidin, S.IP)